Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday, December 28, 2010

Hindari Enam Makanan Buruk Bagi Kesehatan

Meskipun lemak dan gula seringkali dipersalahkan sebagai penyebab berbagai penyakit namun lemak dan gula tidak perlu dimusuhi, namun juga tidak bijak jika mengonsumsinya dengan berlebihan. Keduanya dibutuhkan dalam porsi kecil. Sebab terlalu banyak kedua komponen ini bisa memicu penambahan berat badan dan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan gangguan kesehatan lainnya. Dan jika Anda sedang berusaha mendapatkan dan mempertahankan berat badan sehat, ada banyak makanan yang siap menghambat upaya Anda. Berikut beberapa makanan terburuk yang bisa menggagalkan usaha Anda.

1. Keju goreng (cheese fries). Menurut buku Eat This, Not That, satu porsi cheese fries dengan ranch dressing mengandung 2.900 kalori dan 182 gram lemak. Jumlah ini setara dengan mengonsumsi 14 donat Krispy Kreme. Keju dan mentega biasanya mengandung lemak jenuh 10 kali lebih banyak dibandingkan lemak jenuh yang terdapat pada ikan, daging putih ayam dan kalkun. Selain itu, makanan ini potensial mengandung zat pemicu kanker/karsinogen dari minyak yang dipanaskan dan proses memasak yang terlalu lama (biasanya mengandung lemak trans).

2. Makanan penutup yang digoreng (Fried desserts). Ini merupakan salah satu lagi makanan yang paling buruk. Jika mengonsumsi makanan ini, terang juru bicara American Dietetic Association Sarah Krieger, berarti Anda mencelupkan adonan yang telah kaya  kalori, kaya lemak dan kaya gula ke dalam minyak. Tentunya cara ini semakin menambah tumpukan lemak.

3. Soda. Soda kaya zat pewarna buatan dan gula. Studi-studi telah menghubungkan soda dengan osteoporosis, obesitas, kerusakan gigi dan penyakit jantung. Minuman bergula seperti sirup dan minuman soda berkarbonasi (termasuk sports drinks) bisa menyebabkan erosi dan kerusakan gigi. Minuman diet tidak direkomendasikan karena menyebabkan erosi gigi, karena gelembung dalam minuman bersifat asam. Air dan susu merupakan minuman terbaik di sela-sela waktu makan.


4. Popcorn saat di bioskop. Duduk di bioskop sambil menyaksikan film berdurasi 90 menit selalu terasa tidak lengkap tanpa ditemani popcorn. Hal ini seringkali dilakukan tanpa sadar sehingga membuat Anda kelebihan kalori. Berdasarkan hasil studi dari Cornell University, saat disajikan popcorn lama dalam kotak besar, maka penonton makan 34% lebih banyak dibandingkan saat mereka makan popcorn lama yang sama dalam wadah sedang. Popcorn segar dari wadah besar membuat partisipan makan 45% lebih banyak dibandingkan saat makan popcorn segar dari wadah ukuran sedang. Sebagai perbandingan, sekotak popcorn dengan kotak sedang tanpa mentega mengandung 951 kalori, tanpa lemak, dan tanpa kolesterol. Sedang, sekotak besar (sekitar 20 cangkir) dengan mentega mengandung 1.238 kalori dan 78 gram lemak, 49 gram dari lemak tersebut merupakan lemak jenuh, setara dengan anjuran asupan lemak jenuh 2 hari. Hitunglah konsumsi kombinasi popcorn ukuran sedang dan kola, ini artinya Anda sudah mengonsumsi hampir 1.200 kalori.

5. Makanan 'putih'. Banyak pakar diet yang menganjurkan untuk menghindari makanan 'putih' seperti crackers dan roti. Menurut pakar nutrisi Kulze, M.D., mengonsumsi tepung putih sama seperti makan gula butiran dari mangkuk. Sebuah studi selama 6 tahun yang melibatkan 65.000 perempuan menemukan, perempuan dengan diet tinggi karbohidrat olahan dari roti putih, nasi putih, dan pasta berisiko 2 1/2 kali lipat lebih besar menderita diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur-sayuran, kacang polong, whole grain, dan buah segar.

6. Mie ramen (ramen noodles). Mie kering pada dasarnya terbuat dari tepung dan air. Adonan diputar membentuk pipa dan dipotong kecil-kecil sebelum dipapar dengan uap. Saat produk dingin, maka akan digoreng sedikit untuk menghilangkan air. Mie kering biasanya dilengkapi dengan bumbu dan tepung, sebagai sumber perasa baik daging atau udang. Satu bungkus ramen mengandung lebih dari 1.560 miligram sodium. Berdasarkan anjuran Dietary Reference Intake, asupan sodium total harian sebaiknya antara 1.200-1.440 miligram. Pada beberapa jenis mie ramen, kandungan sodium mencapai 3000 miligram. (OL-08).(mi) www.suaramedia.com





No comments:

Post a Comment